Evaluasi kebijakan jaminan kesehatan masyarakat (jkn)

EVALUASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JKN)

 

A. Evaluasi Input

1. Evaluasi Input

Adapun evaluasi input untuk progam Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN) yaitu memeperhatikan adanya dukungan dan kerja sama semua pihak dalam pembangunan sistem pelayanan kesehatan yang bermutu dengan cara berupaya secara maksimal dalam memenuhi fasilitas kesehatan di masyarakat. Dengan salah satu caranya yaitu meningkatkan komitmen bagi pemerintah serta tenaga kesehatan dalam membeikan pelayan kesehatan.

2. Evaluasi Proses

Evaluasi ini dilakukan untuk mengawasi dalam proses pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN). Selama program berlangsung tentu ada saja kejadian-kejadian yang diluar harapan terjadi. Oleh karena itu, dengan melaksanakan evaluasi proses diharapakan masalah yang terjadi dapat dikendalikan sehingga tidak terjadi kerugian di berbagai pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat itu sendiri

3. Evaluasi Output

Setelah program berjalan, diakhir program akan dilaksanakan evalusi output yaitu berupa keluaran yang dihasilkan dari progan JKN ini. Diantaranya seperti memperhatikan apakah banyak masyarakat yang mengakses pelayanan kesehatan. Jika tidak banyak maka perlu diperhatikan apa penyebabnya. Dengan melakukan evaluasi ini, dapat menjadi acuan untuk program selanjutnya agar kesalahan ataupun kegagalan yang ada pada program sebelumnya tidak terjadi

B. Kelebihan dan Kekurangan Program JKN

1. Kelebihan

a. Program JKN ini memiliki biaya iuran yang murah dengan pelayanan yang maksimal 

b. Bersifat wajib, karen diatur dalam Undang Undang dan Peraturan Pemerintah

c. Tidak ada batasan umur

d. Berlaku seumur hidup

e. Tidak ada pengecualian

2. Kekurangan

a. Adanya metode berjenjang saat melakukan klaim

b. Hanya berlaku di Indonesia saja

c. Antrian yang panjang ketika berobat

d. Jarang mendapatkan fasilitas kelas 1

Nama​: Raja Hirma Riauputri

NIM​: 1500029277

AKK Kelas C