A. KELEBIHAN
1. Remaja dapat mengetahui tentang kesehatan reproduksi dari sumber yang terpercaya (guru) dan kebenaran informasi dapat dipertanggungjawabkan.
2. Dapat mengetahui fungsi organ reproduksi yang baik dan benar serta bagaimana cara merawat organ reproduksi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit kelamin
3. Remaja dapat mengetahui mana informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi dan seksual tanpa terpengaruh mitos yang ada dimasyarakat setempat
4. Remaja dapat mengetahui penyebab dan dampak yang terjadi karena perubahan hormon pada tubuh mereka, sehingga dapat menjaga diri mereka sendiri.
5. Remaja dapat mengetahui akibat dari melakukan hubungan seksual sehingga remaja dapat menjauhi seks bebas
6. Remaja dapat mengetahui penyakit yang ditimbulkan akibat melakukan seks bebas sehingga dapat menghindari hal tersebut sehingga dapat mencegah pelecehan seksual yang dilakukan oleh teman sebaya
7. Dengan adanya pendidikan seksual remaja dapat belajar lebih bertanggungjawab atas segala sesuatu yang telah dilakukan.
8. Pendidikan seks sangat penting terutama bagi remaja wanita dikarenakan dampak negatif seks banyak terjadi pada remaja wanita seperti hamil diluar nikah maupun terjangkit penyakit akibat seksual
B. KEKURANGAN
1. Remaja masih merasa malu untuk mendiskusikan entang kesehatan reproduksi dan seks dengan orangtua, guru ataupun orang dewasa lain. Sehingga permasalahan tentang kesehatan reproduksi maupun seks pada remaja tersebut tidak diketahui.
2. Masyarakat masih menganggap kesehatann reproduksi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan seks adalah hal yang tabu, sehingga memandang buruk pihak-pihak yang menjalankan pendidikan seks dan mempelajari kesehatan reproduksi.
3. Masih banyak guru pengajar yang memiliki perspektif berbeda tentang pendidikan seks sehingga tujuan yang dimiliki pemerintah dan sekolah berbeda. Hal tersebut juga dapat berpengaruh terhadap remaja yang dapat salah paham mengenai pendidikan seks.
4. Masih banyak sekolah yang belum memasukkan pendidikan seks ataupun kesehatan reproduksi sebagai mata pelajaran wajib/utama, namun hanya sebagai ekstra kulikuler sehingga masih banyak remaja yang tidak mendapatkan pendidikan seks seusai dengan yang diinginkan oleh pemerintah.
5. Apabila tidak diarahkan secara keseluruhan dan benar tentang bahaya dan dampak seks, dapat berdampak buruk pada remaja. Mengingat rasa ingin tahu remaja sangat tinggi.
NAMA : DESI SULASTRI
KELAS: A