1. Siapa yang menjadi sasaran dari program KB ini?
Sesuai dengan 2 gambar yang ada di atas, program KB ini sasarannya adalah keluarga yaitu tujuannya pada pasangan suami istri. Namun biasanya yang sering mengakses dan menggunakan alat kontrasepsi adalah wanita, tetapi para pria atau suami juga memiliki alat kontrasepsinya sendiri.
2. Apa yang yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tersebut?
Yang dilakukannya adalah memasang salah satu alat kontrasepsi pada seorang ibu. Tenaga kesehatan terutama dari bidan sangat dituntut untuk mampu dan ahli dalam pemasangan alat kontrasepsi dan pada gambar diatas merupakan salah satu bukti pemasangan alat kontrasepsi pada wanita. Alat kontrasepsi yang digunakan adalah KB spiral, IUD , KB suntik, maupun minum PIL KB
3. Kenapa program KB selalu identik dengan 2 anak cukup sesuai pada gambar?
Karena Indonesia merupakan Negara yang sangat menjunjung tinggi tradisi bahwa banyak anak banyak rezeki, sehingga jika pemerintah hanya membolehkan satu maka itu juga melanggar bahwa masyarakat punya hak untuk meneruskan keturuannya, selain itu jika lebih dari 2 maka peningkatan pertumbuhan penduduk tetap saja terjadi. Idealnya 2 anak karena satu perempuan dan satu laki-laki.
4. Dimana program KB dapat diakses dan diterapkan?
Program KB dapat di akses terutama di PUSKESMAS, dan sudah ada juga BKKBN yang mengerusinya, namun selain itu saat adanya POSYANDU juga masyarakat dapat mengakses pelayan KB karena salah satu program POSYANDU adalah Keluarga Berencana. Untuk program KB ini dapat di terapkan pada tatanan rumah tangga karena pada tatanan tersebut merupakan tatanan paling kecil dalam masyarakat namun besar dampaknya karena dari tatnan keluarga ini jumlah angka pertumbuhan penduduk naik atau tetap.
5. Kapan program ini dapat di akses oleh masyarakat?
Program ini dapat di akses oleh pasangan suami istri dan masalah waktu dapat diakses kapan saja karena pemerintah juga menyedikan dan membangun pelayanan khusus untuk KB. Pasangan suami istri dapat mengaksesnya kapan pun, terutama saat awal pernikahan agar dalam memiliki anak sudah direncanakan terlebih dahulu dengan baik.
6. Bagaimana cara penggunaan KB?
Cara penggunaan kontrasepsi cukup banyak dan salah satunya ada pada gambar tersebut. Alat kontrasepsi yang biasa digunaka masyarakat adalah : PIL KB, KB suntik, KB spiral, IUD, dan kondom. Pemasangannya dapat dilakukan oleh tenaga medis yang ahli dan berkompeten dalam hal ini.
Nama : Nurul Wafiah
Tugas AKK Kelas : A
