Evaluasi Program Jaminan Kesehatan Nasional
1.Input
a. Perencanaan yang dilakukan masih kurang matang. Karena pada saat pelaksanaan program atau proses berlansungnya kegiatan masih banyak hal-hal yang dilakukan perubahan.
b. Promosi kebijakan kesehatan nasional kesehatan masih kurang, sehingga perlu ditingkatkan lagi agar penyampaian pesan kepada masyarakat dapat berlangsung lebih cepat
c. SDM yang ada kurang berkompeten di bidangnya. Sehingga perlu menyediakan SDM yang memang berkompeten di bidangnya dengan cara memberikan pelatihan kepada SDM yang terlibat dalam program.
d. Jumlah tenaga kerja dengan jumlah pasien yang ada kurang berimbang, sehingga perlu penyesuaian jumlah SDM tenaga kesehatan yang terlibat dengan jumlah pasien yang ada, atau peserta yang terlibat dalam program pelayanan kesehatan ini.
2.Proses
a. Membludaknya jumlah pasien pada suatu instansi kesehatan yang menyebabkan instansi tersebut kesulitan untuk dapat menangani pasien dan juga kesulitan dalam mendapatkan dana yang sesuai dengan jumlah pasien yang diterima.
b. Penggunaan dana kapitasi yang masih belum sesuai dengan yang apa yang dicanangkan.
c. Penggunaan dana kapitasi masih tidak sesuai untuk melakukan pelayanan kesehatan 24 jam,
d. Terdapat perubahan hal-hal pada saat proses berlangsungnya kegiatan sehingga menyebabkan terganggunya mekanisme APBD.
3. Output
a. Masih banyak masyarakat yang merasa tidak puas bahkan tidak setuju dengan adanya program ini.
b. Kepercayaan masyarakat agar mau ikut serta untuk menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional masih kurang
c. Sistem pelayanan JKN pada BPJS masih kurang memenuhi target.
d. Pengalokasian dana yang dilakukan masih kurang baik karena terkena dampak jumlah peserta JKN ke pelayanan kesehatan yang selalu berubah-ubah.
Saran
Saran saya adalah apabila kita membuat sebuah program perlu dilakukan perencanaan yang lebih matang lagi sehingga program yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan apa yang kita harapkan sehingga tidak terdapat banyak perubahan pada saat program dilaksanakan. Adapun dalam program ini banyak hal yang harus di persiapkan, contohnya adalah mempersiapkan SDM , SDM yang dimiliki untuk melaksanakan sebuah program haruslah orang-orang yang memang berkompeten dibidangnya, sehingga tidak terjadi miskomunikasi ataupun kesulitan yang berarti dalam pelaksanakan program. Selain itu pada proram JKN ini banyak terlihat evaluasi yang berkaitan dengan masalah penggunaan dana kapitasi, maka saran yang saya berikan adalah dibentuk sebuah badan usaha yang mengatur mengenai penggunaan dana kapitasi ini atau setidaknya perlu adanya peraturan yang mengatur mengenai penggunaan dana kapitasi ini, sehingga dana yang ada dapat di gunakan dengan sebaik-baiknya.
Krise Dwi Lestari
(1500029245)
B