Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyediaan Air Bersih dan Jamban Sehat Rumah Tangga pada Masyarakat Pesisir
Penyakit akibat lingkungan yang berkaitan dengan vektor born, water born dan food born pada masyarakat pesisir adalah DBD, diare, kulit dan deman thyfoid, serta cholera dan diare. Tujuannya adalah mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan air bersih dan jamban sehat rumah tangga pada masyarakat pesisir
1. Indikator input:
· SDM petugas promkes belum sesuai namun telah mengikuti pelatihan tentang PHBS dan STBM, pengetahuan dan kemampuan petugas promkes tentang Pemberdayaan Masyarakat Belum baik.
· Ada dana program yang bersumber dari dana otonomi khusus.
· Sarana tersedia namun belum mencukupi, Prasarana disediakan oleh instansi teknis lainnya dan lembaga donor.
· Tidak ada Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program.
2. Indikator proses;
· Perencanaan: Belum dilakukan dengan baik karena tidak ada keterlibatan pihak lain
· Pengorganisasian dan penggerakan: belum baik dilaksanakan karena belum adanya struktur organisasi
· Kerjasama: Sudah berjalan dengan baik antara pelaksana program dengan pihak terkait
· Pengawasan dan Pembinaan: Sudah baik namun belum terformat.
3. Indikator output:
· Belum terbentuknya UKBM
· beberapa keluarga telah mempunyai usaha,
· tersediannya fasilitas umum di masyarakat yang dibantu oleh pihak lain dan bukan swadaya masyarakat.
· Dukungan unsur lingkungan sosial, antara Tokoh Masyarakat dan LSM sudah baik
Disimpulkan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat belum dilaksanakan baik karena fungsi sistem pelaksana program terhadap input, proses dan output belum berjalan baik namun, dukungan lingkungan sosial turut berpengaruh terhadap keberhasilan program. Disarankan agar dapat ditingkatkan fungsi manajemen baik SDM, dana dan metode serta perbaikan kembali fungsi administrasi program pemberdayaan masyarakat.
Nama: Ajeng Safitri
NIM; 1500029335
AKK kelas B