Monday, June 5, 2017

Evaluasi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul

EVALUASI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Program yang sedang berlangsung maupun yang telah selesai dilaksanakan perlu dievaluasi untuk mengetahui apakah program yang dilaksanakan sudah tepat. Oleh karena itu perlu dievaluasi mulai dari input, pelaksanaan atau proses, output dari suatu program. Berdasarkan jurnal yang saya peroleh mengenai evaluasi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul maka evaluasi input, proses, output adalah sebagai berikut:

1.      Input program

Evaluasi input dilakukan mengenai hal apa saja yang perlu tersedia dalam pelaksanaan suatu program. Dalam hal ini input program  dapat berupa, tujuan program, sasaran program, sumberdaya manusia dan fasilitas kesehatan.

·         Adapun tujuan dari evaluasi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS ini yaitu: mengetahui tingkat kepuasan pasien peserta BPJS terhadap pelayanan di RSUD Panembahan Senopati Bantul, mengetahui kemampuan RS  baik dalam penyediaan tenaga medis maupun faskes yang ada.

·         Sasaran ditujukan kepada pasien rawat jalan peserta BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

·         Sumber daya manusia (SDM):  dokter, perawat, SDM bagian pendaftaran,  petugas bpjs.

·         Fasilitas kesehatan yang ada masih kurang memadai terutama ruang tunggu yang sangat terbatas.

2.      Proses

Dalam menganalisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul dilakukan wawancara mendalam terhadap pasien rawat jalan peserta BPJS, dokter pelayanan rawat jalan dan petugas BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pasien peserta BPJS di RSUD Panembahan Senopati  Bantul dalam mendapatkan pelayanan masih sangat terbatas dimana ruang tunggu yang sempit menjadi salah satu faktor keterbatasan RS , fasilitas yang kurang terutama komputer dan SDM bagian pendaftaran menyebabkan pasien lambat dalam mendapatkan pelayanan .

Selain itu sejak diberlakukannya BPJS Kesehatan, anak terlantar, gelandangan dan penghuni rumah tahanan  Panjangan, Bantul terancam tak dapat berobat ke RSUD Panembahan Senopati  karena pasien kategori khusus itu belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan  Nasional  yang diselenggarakan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. Akibatnya otoritas RSUD Panembanan Senopati yang selama ini melayani pasien rekomendasi Dinas  Sosial tersebut kebingungan , perihal siapa yang akan membayar biaya pengobatan pasien khusus tersebut, sehingga sebagian pasien masih bingung mengenai bagaimana sistem rujukan BPJS.

 

 

3.       Output

Pada tahapan ini pasien sudah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan petugas medis dimana pasien merasa bahwa dokter sudah memberikan perawatan yang baik, ramah, profesional. Namun di sisi lain pasien masih merasa bahwa petugas pendaftaran rumah sakit masih sedikit lambat dalam hal ketepatan waktu.

 

Kelebihan dari adanya program BPJS yaitu murah, dijamin seumur hidup, tanpa medical check up, tanpa pengecualian. kelebihan yang berupa kepuasan dirasakan oleh pasien  rawat jalan peserta BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul adalah dari segi profesional,teknis pasien nyaman untuk berobat, dokter sudah memberikan perawatan yang baik. Sedangkan kekurangannya dapat dilihat dari sistem yang ada dan SDM yang masih kurang secara kuantitas serta ruang tunggu bagi peserta BPJS yang masih belum memadai apabila jumlah pasien BPJS cukup banyak.

 

Nama :Gita Wulandari

Kelas  : C