Thursday, May 25, 2017

Kelebihan dan Kekurangan Kebijakan Program KB

     Kebijakan program KB di Indonesia telah di jelaskan pada tugas sebelumnya. Kebijakan KB di indonesia ini sudah cukup berhasil karena mampu menurunkan angka pertumbuhan penduduk yang awalnya pertumbuhannya  cukup tinggi dan sekarang pertumbuhan penduduk indonesia terbilang rendah meskipun belum 100%. Program banyak diterapkan oleh masyarakat yang bertempat tinggal di kota, namun masyarakat di desa pun juga menerapkan program KB meskipun tidak setinggi di kota partisispasinya.

      Meskipun keberhasilan dari program KB dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, program ini tidak terlepas dari adanya kekurangan maupun kelebihannya, namun lebih pada penggunaan KB itu sendiri, antara lain :
 A. KB Suntik
     Kelebihan KB Suntik adalah metode kontrasepsi hormonal efektif mencegah   kehamilan hingga 99%. Memberikan kenyamanan kepada pasangan suami istri, karena dengan satu kali suntikan anda tidak perlu memikirkan kontrasepsi selama 1 sampai 3 bulan, sesuai dengan jenis Suntik KB yang anda pilih.
      Metode KB Suntik dapat digunakan oleh ibu menyusui, dengan catatan suntikan pertama diberikan 6 minggu setelah persalinan, Menurunkan resiko kanker rahim dan memberikan perlindungan terhadap infeksi panggul dan kekurangan KB suntik.
       kekurangan KB suntik:
  • Siklus haid menjadi tidak teratur berkepanjangan, atau bahkan anda tidak mengalami haid sama sekali, selama beberapa bulan pertama saat pemakaian atau berhenti melakukan KB suntik,
  • Beberapa ibu yang menggunakan metode KB suntik 3 bulan mengalami penambahan berat,
  • Ibu mengalami jerawat, sakit kepala, nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan perut kembung,
  • Pada beberapa kasus, kesuburan wanita baru pulih setelah beberapa bulan menghentikan penggunaan KB suntik,
  • Penggunaan KB suntik 3 bulan memicu terjadinya osteoporosis.

B.   KB Pil

       kelebihan dari penggunaan KB pil ini mudah di dapat di pelayanan kesehatan dan cukup murah harganya daaripada penggunaan KB yang lainnya. cukup aman digunakan. sedangkan kekurangannya adalah tidak bertahan lama dan bisa saja terjadi kehamilan yang tidak diinginkan,

C.   KB Spiral

      Kelebihan :

  • Bisa dipakai sebagai alat KB darurat jika dipasang dalam waktu lima hari setelah hubungan seks tanpa alat pengaman.
  • Bisa dilepas kapan saja.
  • Kesuburan bisa kembali dengan cepat setelah pelepasan.
  • Risiko Anda terkena kanker endometrium dan kanker serviks menurun.
  • KB jenis ini tidak membawa risiko efek samping seperti metode kontrasepsi hormonal lainnya.
  • Mengurangi nyeri saat haid dan sakit akibat endometriosis.
  • Mengurangi risiko terkena kanker endometrium dan kanker serviks.
  • Bisa dilepas kapan saja.
  • Setelah dilepas, kesuburan Anda bisa kembali normal dengan cepat.
  • Pendarahan menstruasi berkurang setelah beberapa bulan penggunaan.
  • Penggunaan KB jenis ini bisa membuat leher rahim dipenuhi lendir. Hal ini bisa menghalang bakteri masuk sehingga risiko Anda terkena penyakit menular seksual menurun.
  • Tidak memiliki risiko terkena efek samping terkait metode kontrasepsi yang mengandung estrogen.
  • Tidak membuat kegemukan.
  • Mengurangi risiko terkena kehamilan ektopik.

      kekurangan dari KB spiral ini salah satunya adalah mahalnya biaya pemasangan KB spiral. Selain itu, jika Anda ingin berhenti menggunakannya, maka hanya dokter yang bisa mencopotnya. KB ini juga tidak dilengkapi dengan alat pelindung yang bisa mencegah Anda terkena penyakit menular seksual.

   D.   KB IUD

     Kelebihan :

  • Efektifitasnya tinggi. 0,6 – 0,8 kehamilan per 100 perempuan yang menggunakan IUD (1 kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan).
  • Akan segera efektif begitu terpasang di rahim anda
  • Anda tidak perlu mengingat-ngingat ataupun melakukan kunjungan ulang untuk menyuntik tubuh anda
  • Tidak mempengaruhi hubungan seksual dan dapat meningkatkan kenyamanan  berhubungan karena tidak perlu takut hamil
  • Tidak ada efek samping hormonal seperti halnya pada alat kontrasepsi hormonal
  • Tidak akan mempengaruhi kualitas dan volume ASI
  • Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus dengan catatan tidak terjadi infeksi
  • Dapat digunakan hingga masa menopause (1 tahun atau lebih setelah masa haid terakhir)
  • Tidak ada interaksi dengan obat-obatan
  • Membantu mencegah kehamilan di luar kandungan.
  • Dapat dipasang kapan saja, tidak perlu pada saat masa haid saja asal anda tidak sedang hamil atau diperkirakan hamil.

     Kekurangan :

  • Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama, dan akan berkurang setelah 3 bulan
  • Haid akan lebih lama dan lebih banyak.
  • Kadang-kadang terjadi pendarahan (spotting) diantara masa menstruas

     Kelebihan dari prigram KB pada umumnya adalah dapat menekan angka kelahiran dan peningkatan angka penduduk, dapat mengurangi kehamilan yang tidak diinginkan, pasangan suami istri dapat melakukan perencanaan pada keturunannya. Kekurangannya adalah dapat disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, pemerintah harus menyediakan tenaga kesehatan juga.



Nama : Nurul wafiah

Tugas Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Kelas : A