Thursday, May 11, 2017

Kanker Payudara

Masalah yang sering menyerang kesehatan wanita
Kanker payudara

Kanker payudara merupakan momok yang menakutkan bagi banyak wanita.
Anda pasti tidak ingin sampai terkena kanker payudara, namun ada kalanya keinginan untuk terhindar dari penyakit ini justru membuat khawatir dan cemas dengan keadaan anda sendiri
Meski begitu, tetap saja masih ada banyak wanita yang justru mengabaikan atau tidak peduli dengan bahaya kanker payudara. 

Gejala atau pertumbuhan kanker payudara memang sulit di deteksi karena memang kebanyakan kasus kanker payudara baru diketahui oleh penderitanya setelah mencapai stadium lanjut. Bahkan sering kali gejala awal kanker payudara sama sekali tak terasa, yaitu seperti tidak adanya nyeri pada payudara, tubuh tetap sehat, dan payudara nampak normal baik dari fisik maupun fungsi.

Benjolan ini tidak nyeri ataupun sakit ketika diraba, tetapi justru hal inilah gejala dini kanker payudara.
Coba anda praktekkan cara diatas, jika memang ditemukan benjolan kecil yang tidak terasa nyeri sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan benjolan tersebut kanker atau bukan.
Setelah memasuki fase lanjut maka gejala yang dialami akan semakin nampak dan juga semakin banyak, seperti :
  1. Timbul benjolan pada payudara, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan. 
  2. Saat benjolan membesar, barulah timbul rasa nyeri saat payudara ditekan karena terbentuk penebalan pada kulit payudara.
  3. Bentuk atau ukuran payudara akan berubah tidak beraturan karena pembengkakan.
  4. Kelenjar getah bening di sekitar ketiak akan membesar, akibatnya timbul benjolan dibawah ketiak.
  5. Bentuk dan warna puting berubah, misalnya puting susu tertarik ke dalam dan yang tadinya berwarna merah muda akhirnya menjadi kecoklatan.
  6. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu meskipun tidak sedang hamil.


Biasanya pada gejala awal, meskipun tidak menimbulkan nyeri pada payudara, tetapi umumnya terdapat semacam benjolan kecil jika payudara diraba.
Kanker payudara jadi permasalahan serius yang merubah tiap-tiap wanita. Riset paling baru tunjukkan kalau sesaat dokter makin baik dalam menyembuhkan penyakit ini, jumlah wanita yang terkena penyakit ini dapat bertambah. Beberapa besar kanker payudara dikarenakan pola hidup atau perilaku wanita itu sendiri. Saat ini beberapa wanita yang tunda menikah, tunda mempunyai anak, bahkan juga tidak ingin miliki anak, keunggulan berat badan, serta stres merupakan faktor adanya pemicu kanker payudara.
Di seluruh dunia, 8,2 juta orang meninggal dunia setiap tahun akibat kanker, meningkat dari sebelumnya 7,6 juta pada 2008. Diperkirakan pada 2025, jumlah orang meninggal dunia akibat kanker meningkat menjadi 11,5 juta bila tidak dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian yang efektif.
Di Indonesia, kasus baru kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi dengan angka 21,5 pada setiap 100.000.Yang memprihatinkan, 70 persen pasien kanker payudara baru datang ke fasilitas kesehatan pada stadium lanjut.Pengobatan kanker memerlukan waktu yang relatif lama, berat dan tidak murah.
kebanyakan di Indonesia penderita kanker payudara pada wanita yang ekonominya menengah kebawah sehingga angka kematian wanita kanker payudara banyak, karena biaya yang sulit untuk pengobatan. jangankan pengobatan untuk kehidupan sehari hari saja sulit.
Pencegahan terjadinya kanker payudara, kemenkes menekankan adanya penanggulangan secara prefentif dan promotif dengan adanya SADARI (pemeriksaan payudara sendiri)
kemenkes juga menggencarkan informasi tersebut kepada masyarakat terutama kepada wanita tentang cara pengendalian kanker payudara tersebut agar meminimalisir perkembangan penderita kanker.