Monday, May 29, 2017

EVALUASI KEBIJAKAN PEMERINTAH MEMASUKKAN MATERI PENDIDIKAN SEKSUAL DI SETIAP JENJANG PENDIDIKAN DALAM KURIKULUM PEMBELAJARAN TAHUN 2013

Dalam kebijakan ini evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi formatif karena kebijakan yang dibuat sedang berlangsung dan belum berakhir.
1.    EVALUASI FORMATIF
Dengan memasukkan materi pendidikan seksual disetiap jenjang pendidikan dalam kurikulum pembelajaran tahun 2013 menuai pro dan kontra dari kalangan masyarakat dan pihak sekolah. Karena menganggap pendidikan seks adalah sesuatu yang menyimpang dari norma. Oleh sebab itu  beberapa sekolah masih enggan untuk menerapkan pendidikan seks seperti pelajaran umum lainnya. Karena kurang partisipasi dari pihak sekolah menyebabkan tidak akuratnya kebijakan tersebut. Pemerintah harus mensosialisasikan apa itu pendidikan seks terlebih dahulu kepada pihak sekolah(guru dan staff) dan orang tua/wali murid agar mereka yang terlibat dalam kebijakan tersebut mengerti dan paham sehingga dapat mendukung kebijakan tentang pendidikan seksual dalam kurikulum 2013 sehingga tujuan dibuatnya kebijakan dapat tercapai.
Faktor Penyebab Kebijakan Tidak Akurat
1.     Norma
Masyarakat menganggap pendidikan seks melanggar norma, sehingga lebih baik untuk tidak mengijinkan anaknya mengikuti pendidikan seks apabila itu hanya sebagai ekstra kulikuler.
2.     Budaya dan Adat Istiadat
Budaya masyarkat Indonesia yang ketimuran menganggap pendidikan seks tidak panntas dan lebih menganjurkan kepada masyarakat sekitarnya untuk memperdalam akhlak anaknya sehingga terhindar dari segala sesuatu yang menyimpang.
3.     Pengetahuan
Pengetahuan pengajar juga sangat menentukan berhasil tidaknya pendidikan seks diterapkan disekolah. Seorang pengajar haruslah mengerrti bagaimana menempatkansegala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan seks agar tetap dalam konteks pendidikan dan pelajaran. Namun banyak dari pengajar sendiri yang merasa malu untuk mengajarkan pendidikan seks, bagaimana dengan murid-murid jika pengajar saja merasa seperti itu. 

NAMA : DESI SULASTRI
KELAS: A