Tuesday, May 23, 2017

evaluasi dan membuat 5 soal pertanyaan

TRADISI KEPERCAYAAN MASYARAKAT PESISIR MENGENAI PANTANG LARANG KESEHATAN IBU DI DESA TANJUNG LIMAU MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008
1.      Apa Penyebab Perbedaan Persepsi tentang Pantang Larang terkait Ibu          Hamil ?
2.      Mengapa setiap ibu hamil masih mempercayai tentang Pantang Larang        didaerahnya?
3.        Bagaimana Peran Tenaga kesehatan untuk menanggulangi                            permasalahan tentang Pantang Larang disuatu daerah?
4.      Siapa saja yang terlibat atau sebagai actor akan hal tersebut ?
5.      Apakah terdapat sisi positif tentang pantang larang di suatu masyarakat        desa Tanjung Limau?

EVALUASI KEBIJAKAN PANTANG LARANG
Kepercayaan tradisional atau biasanya terkenal dengan Pantang Larang merupakan bagaimana masyarakat sekarang memandang sebuah Pantang Larang. Mengenai suatu pemikiran atau suatu kepercayaan tradisional ada sisi baik dan tidaknya , namun permasalahan yang cukup besar pengaruhnya pada seorang ibu pada masa kehamilan adalah masalah gizi. Kegiatan ibu hamil sehari-hari tidak berkurang ditambah lagi dengan pantangan-pantangan terhadap makanan yang sebenarnya dibutuhkan oleh wanita hamil. Apabila kurangnya asupan energy dari makanan, tentunya berdampak negative terhadap kesehatan ibu dan janin. Karena adanya kepercayaan-kepercayaan dan pantangan-pantangan terhadap beberapa makanan. Tidak heran kalau anemia dan kurang gizi pada wanita hamil cukup tinggi terutama di daerah pedesaan yang masih minim pengetahuan mengenai kehamilan, melahirkan dan menyusui. Dikatakan pula bahwa penyebab utama dari tingginya angka anemia pada wanita hamil disebabkan karena kurangnya gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan darah. Berdasarkan pantangan makanan bagi ibu hamil berdasarkan faktor-faktor social budaya dan lingkungan di dalam masyarakat, disadari atau tidak factor-faktor kepercayaan dan pengetahuan budaya seringkali membawa dampak baik positif maupun negatif terhadap kesehatan ibu dan anak. Untuk kesehatan ibu selama kehamilan maupun pertumbuhan dan aktivitas diferensiasi janin, maka ibu dalam keadaan hamil harus cukup mendapatkan makanan bagi dirinya sendiri maupun kuantitasnya harus ditambah dengan zat-zat gizi dan energi agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Makanan yang dikonsumsi ibu hamil berguna juga dalam memudahkan kelahirannya dan untuk produksi ASI bagi bayi dan untuk produksi ASI bagi bayi yang akan dilahirkan demi keadaan baik, dan selama hamil harus mendapat tambahan protein,mineral,vitamin,dan energy.
NAMA : VEGGI YULVITANINGSIH
NIM      : 1500029190
KELAS : A