Input :
Kebijakan pelaksanaan program yang belum merata di semua sekolah.
Kurang tersedianya SDM dalam pelaksanaan program PKPR, dari penyelenggara maupun peserta.
Kurangnya akses dalam pelaksanaan PKPR, sehingga masih sedikit remaja yang mengetahui adanya program PKPR.
Proses :
Memutuskan informasi apa yang akan dikumpulkan.
Mengumpulkan data dan menganalisanya.
Memberikan umpan balik hasil monitoring.
Kompetensi petugas dalam penyampaian materi yang diberikan kepada remaja.
Sarana institusi.
Kelengkapan jaringan pelyanan rujukan.
Output :
Kebijakan PKPR ini masih belum berjalan secara menyeluruh dan maksimal.
Jaringan sebagai penyelenggara kebijakan program PKPR kurang luas.
Masih banyak remaja yang tidak mengetahui keberadaan kebijakan ini.
Keterampilan hidup sehat remaja yang masih rendah.
Saran :
Perlunya kebijakan yang lebih mendukung untuk akses pelayanan program PKPR bagi remaja di seluruh Indonesia.
Program PKPR ini diharapkan dapat ditujukan dan dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya serta efektif dan efesien dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Bondan Wahyu Dwi Alriyanti
1400029098
AKK/B