Tuesday, June 27, 2017

Analisis Program Sdgs di Indonesia


Air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar manusia. Salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi. Program Air Minum dan Sanitasi (PAMSIMAS) adalah program yang bertujuan  meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan masyarakat, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup sehat dengan membangun/ menyediakan prasarana dan sarana air minum serta sanitasi berbasis masyarakat berkelanjutan dan mampu diadaptasi oleh masyarakat

a.       Aktor yang terlibat

1.      Pemerintah sebagai fasilitator dan Pengawas program PAMSIMAS

2.      Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ;  menyelenggarakan pengelolaan air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kesejahteraan dan pelayanan umum, serta menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung program air minum dan sanitasi (penyediaan pipa, memperluas jangkauan air yang merata di kabupaten Tegal dan Brebes).

3.      Masyarakat sebagai konsumen; mengawasi kegiatan operasional pengelolaan dan pelayanan air bersih Program PAMSIMAS.

 

b.       Teknis Pelaksanaan

Program Air Minum dan Sanitasi (PAMSIMAS) merupakan kebijakan nasional dalam pembangunan air minum yang menggariskan bahwa tujuan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan pelayanan air minum. Strategi pengembangan program PAMSIMAS antara lain pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan lokal, peningkatan kesehatan dan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi, penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum, Insentif untuk Desa / Kelurahan dan Kabupaten / Kota, serta pelaksanaan dan manajemen Proyek.

 

c.       Tingkat Pencapaian

Penilaian kinerja Program Air Minum dan Sanitasi (PAMSIMAS) sesuai Kepmendagri No.47/1999 yaitu meliputi tiga aspek, yaitu aspek operasional, keuangan dan administrasi. Ketiga aspek tersebut memiliki indikator penilaian yaitu: Aspek Penilaian Kinerja, Aspek Keuangan, dan Penilaian kinerja Aspek Administrasi. Keberhasilan PAMSIMAS dapat terwujud dengan meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat, meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sani-tasi yang berkelanjutan, meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal (pemerintah daerah maupun masyarakat) dalam penyelenggaraan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, serta meningkatkan efektifitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.

 

Referensi :

Abdul Kholiq, 2014, Evaluasi Keberhasilan Program Air Minum dan Sanitasi (PAMSIMAS) di Kabupaten Tegal dan

Kabupaten Brebes, Jurnal Ilmu dan Terapan Teknik Sipil, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Majalengka

Bappeda Tegal, Program Air Minum dan Sanitasi Masyarakat, http://bappeda.tegalkab.go.id/?page_id=216 ,

diakses Juni 2017

 

 

Nama   : Emelia Ariska

NIM    : 1500029193

Kelas   : C