Friday, May 26, 2017

Potret kasus MPASI barbahaya di Kota Jombang



NAMA : ERINA NOVILIA
NIM : 1400029219
KELAS : B
PROGRAM : Pemberian MPASI
Program MPASI merupakan salah satu program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat mulai dari usia dini yaitu bayi yang berusia > 6 bulan. Namun jika dilihat dari gambar diatas ada salah satu permasalahan yang terjadi mengenai MPASI yang berbahaya bagi bayi seperti kasus di JOMBANG - Produk makanan bayi tak layak konsumsi dengan merek Bebiluck ini diduga telah beredar luas di sejumlah kota di Indonesia.
Kemarin petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jatim melakukan razia salah satu toko makanan bayi di Jalan Ahmad Yani Jombang. Razia itu dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat bahwa toko tersebut menjual berbagai jenis makanan pendamping ASI dengan merek Bebiluck, baik berupa bubur maupun puding. BPOM Jatim berhasil menyita 49 jenis makanan bayi yang diproduksi PT HBS tersebut. Penyitaan sejumlah produk merek Bebiluck ini, menurut Mustajab, lantaran produk khusus untuk bayi tersebut tak memiliki merek dagang (MD). Produk ini hanya memiliki izin perusahaan industri rumah tangga (PIRT).
Naning, salah satu ibu rumah tangga. mengaku beberapa waktu lalu ia sempat memberikan bubur bayi merek Bebiluck. Sekali memberikan makanan ini kepada bayinya, ia lantas membuangnya. "Saya tidak tahu apakah karena bubur itu atau tidak. Yang jelas setelah saya kasih bubur ini, anak saya muntah-muntah. Akhirnya saya hentikan," ujar Naning.

Dengan adanya kejadian tersebut, terlintas beberapa pertanyaan seperti :
1.      Mengapa produk seperti MPASI yang tidak layak masih lolos beredar bebas dipasaran ? mengingat akan bahayanya bagi bayi.
2.      Bagaimana tindakan pemerintah terkait atas kasus tersebut ?
3.      Siapa yang bertanggung jawab atas kelalaian beredarnya produk MPASI berbahaya dipasaran ?
4.      Bagaimana tanggapan ibu mengenai MPASI setelah adanya kasus seperti itu ?
5.      Bagaimana strategi tenaga kesehatan dalam meyakinkan masyarakat agar tetap mau memberikan MPASI kepada anaknya dan bagaimana cara memilih MPASI yang layak bagi bayi ?